Ciri-Ciri Osteichthyes
1.Endoskeleton ikan ini terbuat
dari tulang keras.
2.Darah berwarna pucat mengandung
eritrosit yang berinti dan leukosit.
3.Memiliki indra mata.Ikan jenis Osteichthyes juga
memiliki gurat sisi dan telinga dalam dengan tiga
saluran semisir kuler dan memiliki otolit untuk keseimbangan.
4. Kulit
berlendir , bersisik ganoid , sikloid , stenoid , atau tidak bersisik.Sisik ganoid adalah sisik yang bening
dan mengkilat tersusun seperti genteng dalam garis diagonal.Sisik sikloid berbentuk agak
melingkar dengan garis-garis penumbuhan konsentris.Sisik stenoid
bergerigi di tepi luarnya.
5.Memiliki Usus besar.
6.Memiliki Saluran kandung kemih.
7.Mempunyai hati yang berkantong
empedu.
8.memiliki ginjal.Pada saat berada di air tawar,
ginjal mengeluarkan urin yang sangat encer dan insangnya menyerap garam dari
air dengan cara transfor aktif.
9. memiliki lambung dipisahkan dari
usus oleh sebuah katup.
10. Memiliki Jantung beruang dua.
11.Mulut berahang , bergigi ,
berlidah.
12. Bernafas dengan insang dan memiliki tutup insang
(operkulum).
13.
memiliki otak.
14. Memiliki gonad.Gonad
adalah organ yang membuat gamet (sperma dan sel telur).
15. Alat
gerak berupa sirip yang berpasangan.
Habitat Osteichthyes
Cara
Hidup Osteichthyes
Cara hidup ikan jenis Osteichthyes bermacam-macam, antara lain sebagai penyaring makanan ataupun predator.
Cara
reproduksi Osteichthyes
Pada ikan bertulang sejati ,
fertilisasi terjadi di luar tubuh (fertilisasi eksternal). Fertilisasi ekternal pada ikan terjadi pada
saat ikan betina melepaskan sel telurnya di dalam air . kemudian ikan jantan
juga melepaskan sel sperma nya ke dalam
air . Apabila
Sel telur dan sel sperma ikan yang dikeluarkan tadi bertemu , maka akan
terjadi pembuahan. Hasil pembuahan akan
menjadi zigot dan terus berkembang
menjadi ikan jenis osteichthyes dewasa.
Peranan Osteichthyes
Peranan yang menguntungkan :
1. Sebagai sumber pangan yang kaya
akan protein hewani dan
vitamin A bagi manusia.
2. Sebagai ikan hias
3. mendorong berdirinya pabrik-pabrik
pengawetan ikan
4. tulang ikan dapat digunakan
sebagai bahan perekat / lem
5. sisa-sisa ikan dapat dibuat tepung
untuk pupuk atau
makanan ternak.
6. lemak ikan dapat menjadi sumber
asam lemak tidak jenuh.
7. dan lain-lain..
Peranan yang merugikan :
Untuk beberapa jenis Chondrichthyes,
seperti contohnya hiu, berbahaya bagi manusia, sebab keagresifannya dalam
mencari mangsa dapat membunuh manusia dan hewan lainnya.
Contoh-contoh
ikan jenis Osteichthyes
adalah:
•Ikan
lele (Ameiurus
melas)
•Belut
(Anguilla
sp.)
•Ikan
bader (Perca
sp.)
•Kuda laut(Hippocampus
sp.)
•Salmon
(Oncorhynchus
sp.)
•Sarden(Sardinops
caerulea)
•Ikan paru(Noeceratodus
sp.)
•Tuna(Scomber
scombrus)
•Ikan terbang(Cypselurus
sp.)
•Ikan mas(Carassius
auratus)
•Ikan perak(Cymatogaster
aggregatus)
•Ikan bandeng
•Ikan gurami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar